
Kacamata pintar Recon Jet, pesaing Google Glass dilaporkan telah berhasil menjual 50 ribu unit perangkatnya ke seluruh dunia. Perangkat tersebut dirancang khusus bagi atlet ski dan balap sepeda yang biasanya membutuhkan kacamata pembantu guna menerjang medan yang ada di depannya.
Keberhasilan Recon Instruments, pengembang Recon Jet tak lepas dari bantuan investasi yang diberikan Intel melalui unit usaha mereka, Intel Capital. Beberapa waktu lalu memang sempat tersiar kabar CEO Bryan Krzanich dan Presiden Intel Ranee James menyatakan minatnya terhadap perangkat komputasi wearable. Bahkan guna merealisasikan minatnya itu, Intel diam-diam dikabarkan telah mempekerjakan desainer kawakan yang pernah bekerja di Nike, Steve Holmes.
Sebagai langkah awal sebelum benar-benar menciptakan perangkat wearable sendiri, Intel baru mulai menjajaki peruntungan pasar dengan berinvestasi di pengembang pihak ketiga, dalam hal ini Recon. Sayangnya hingga saat ini, belum diketahui pasti berapa nilai investasi yang Intel keluarkan di Recon.
Uniknya lagi, selain fakta mengenai campur tangan Intel, ternyata Recon Jet juga berafiliasi dengan Apple guna menjual sebegian perangkat tersebut. “Bahkan, Recon telah dikirim lebih dari 50 ribu unit di seluruh dunia, termasuk promosi yang sangat sukses di toko-toko ritel Apple,” ungkap CEO Recon, Dan Eisenhardt, seperti dilansir
Venture Beat.
Dari segi fitur, kacamata dengan bobot hanya 28 gram ini layaknya sebuah smartphone mini. Recon Jet disokong oleh prsesor dual-core 1GHz, Wi-Fi, ANT+ untuk komunikasi perangkatm Bluetooth, GPS, kamera dan layarnya pun mendukung HD. Selain itu, dilengkapi banyak sensor pengukur lingkungan yang berguna atlet atau penggemar olahraga outdoor, seperti pengukur kecepatan, navigasi giroskop, pengukur ketinggian (altimeter), pengukur medan magnet (magnetometer), dan pengukur suhu (termometer).
Menyoal harga, sebuah perangkat ini hanya dibanderol sekitar US$ 599. Angka itu masih jauh lebih murah dibanding Google Glass edisi terbatas seribu unit untuk kalangan developer saja yang harganya mencapai US$ 1.500. Namun berbagai analis memprediksikan, bila Google Glass dilepas massal ke pasaran, harganya mungkin hanya menyentuh US$ 300. Ada dua pilihan warna bingkai elegan yang bisa dipilih konsumen, yakni Hitam dan Putih.
“Di dalam Recon Instruments, kita melihat teknologi yang menarik dan strategi yang solid untuk memanfaatkan revolusi wearable device. Ini merupakan area fokus yang signifikan bagi Intel Capital. Investasi kami di Recon Instrument adalah bagian penting dari pendekatan kami berinovasi di ruang yang sedang berkembang,” ujar Mike bell, wakil presiden dan general manager dari unit perangkat terbaru di Intel.
Penasaran? Video berikut ini menunjukan sekilas tentang Recon Jet.
Sumber